Analisis Pengaruh
Kenaikan Harga Emas
terhadap Sektor Moneter
Kelompok
Ade Melisa (20212126)
Eva Nor Octania (22212575)
Indriyani Rachmawati (28212419)
Ine Lettysia (23212728)
Malicha Aulia Zatalini (24212401)
Kelas SMAK06-3
Ade Melisa (20212126)
Eva Nor Octania (22212575)
Indriyani Rachmawati (28212419)
Ine Lettysia (23212728)
Malicha Aulia Zatalini (24212401)
Kelas SMAK06-3
Emas merupakan bentuk umum yang mewakili uang karena kejarangannya, ketahanannya,
dapat dibagi-bagi, tahan terhadap jamur dan kemudahan pengindentifikasiannya,
sering berhubungan dengan perak. Perak biasanya adalah alat pembayaran yang
sah, dengan emas sebagai metal untuk cadangan moneter. Sulit untuk memanipulasi
standar sebuah emas untuk disesuaikan dengan kebutuhan ekonomi terhadap uang,
menyediakan ketidakleluasaan praktek terhadap pengukuran yang bank sentral
mungkin gunakan sebaliknya untuk memberi tanggapan pada krisis ekonomi. Pasar Emas
london inilah yang menjadi rujukan pasar emas global dalam menentukan patokan
harga pasar emas hampir di setiap negara (termasuk dengan harga Dinar Dirham
Islam). Emas ( gold ) adalah tolak
ukur untuk menentukan harga / uang di
setiap negar. Emas menjadi bentuk suatu acuan yang sudah di sah kan oleh
seluruh negara dan digunakan juga untuk mengukur kekayaan suatu negara.
Sektor Moneter adalah pengatuh uang terhadap kegiatan
perekonomian seperti infalsi terhadap
IHSG ( Indeks Harga Saham Gabungan) di BEI. Kenaikan
harga emas akan mendorong investor untuk memilih berinvestasi di emas dari pada
pasar modal. Sebab dengan resiko yang relatif lebih rendah, emas dapat
memberikan hasil imbal balik yang baik dengan kenaikan harganya. Selain itu
emas juga bisa jadi lindung nilai yang aman di masa depan (Roy Sembel, 2008).
Ketika banyak investor yang mengalihkan investasinya kedalam bentuk emas
batangan, hal ini mengakibatkan turunnya indeks saham di negara bersangkutan
karena aksi jual yang dilakukan investor. Turunnya indeks saham mengakibatkan nilai mata uang rupiah akan semakin
turun , karena investor beralih berinvestasi dalam bentuk emas batangan. Jika
hal ini terjadi terus-menerus makan mata uang Indonesia akan mengalami inflasi
terhadapa nilai tukar dengan mata uang negara lain terutama pada dollar .
Analisa/ Simpulan:
Dari penjelasan diatas maka dapat di simpulkan
bahwa kenaikan harga emas berpengaruh signifikan terdapah sektor moneter karena
dapat menurunkan nilai indeks harga saham suatu negara yang bersangkutan
sehingga berakibat terjadinya inflasi.
Sumber:
www.akademik.unsri.ac.id/paper1/download/.../TA_51081001079.doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar