Analisis Pengaruh Elastisitas Harga Terhadap Supply dan Demand Produk (Primer)
Kelompok
Ade Melisa (20212126)
Eva Nor Octania (22212575)
Indriyani Rachmawati (28212419)
Ine Lettysia (23212728)
Malicha Aulia Zatalini (24212401)
Kelas SMAK06-3
Setiap manusia membutuhkan berbagai
macam dan jenis barang ataupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhannya. Demi
terpenuhinya kebutuhan yang diinginkan dan sesuai, diperlukan pengorbanan
seseorang untuk mendapatkannya, seperti bekerja, berusaha, berdoa.
Dalam kehidupan, kebutuhan dibedakan
menjadi tiga jenis yaitu kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Saat ini kita
akan membahas mengenai kebutuhan primer. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan
pokok yang harus terpenuhi demi berlangsungnya hidup. Kebutuhan primer ini
sangat diperlukan sekali seperti pangan, sandang dan papan dan tidak dapat
ditunda. Tanpa terpenuhnya kebutuhan primer, kelangsungan hidup seseorang akan
tersendat. Contohnya adalah sembako, pakaian, tempat tinggal.
Kebutuhan tersebut dapat mempengaruhi
elastisitas harga permintaan dan penawaran, dimana letak pengaruhnya
berbeda-beda. Sebelumnya kita memahami dulu bagaimana hukum permintaan dan
penawaran yang berlaku dan apa elasitas harga itu.
Hukum permintaan “Bila harga suatu
barang naik, cateris paribus, maka
jumlah barang itu yang diminta akan berkurang, dan sebaliknya” (Prathama
Rahardja dan Mandala Manurung, Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar Edisi
Ketiga).
Hukum penawaran “Semakin tinggi
harga suatu barang, cateris paribus,
semakin banyak jumlah barang tersebut yang ingin ditawarkan oleh penjual, dan
sebaliknya” (Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Teori Ekonomi Mikro Suatu
Pengantar Edisi Ketiga).
Elasitas harga dapat kita artikan
atau definisikan yaitu pengaruh dari perubahan harga dengan jumlah barang yang
diminta atau ditawarkan.
Rumus
Elasitas Permintaan :
Rumus
Elasitas Penawaran :
Dalam kebutuhan primer yang
merupakan kebutuhan pokok dan tidak dapat ditunda, walaupun seseorang
berpenghasilan sedikit atau rendah, orang tersebut akan tetap membeli dan
mengonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya, seperti beras.
Dari pernyataan tersebut, elasitas
harga permintaannya adalah inelastis (E<1) perubahan harga hanya memberikan
pengaruh yang kecil terhadap perubahan barang yang diminta, sehingga apabila
produsen menetapkan kenaikan harga yang cukup tinggi sekalipun, permintaan
terhadap barang tersebut tidak terlalu berubah. Konsumen kurang peka terhadap perubahan harga, meskipun
harga naik atau turun, masyarakat akan tetap membelinya untuk memenuhi
kebutuhannya.
Gambar. Kurva Permintaan
Inelastis
Menurut elasitas harga penawarannya
adalah elasitas sempurna (E= ≈), berapapun jumlah yang ditawarkan tidak
mempengaruhi tingkat perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar
dengan sumbu horisontal P atau Q. Penawaran terhadap barang-barang kebutuhan
pokok tersedia dalam jumlah yang cukup agar tidak terjadi kelangkaan.
Gambar. Kurva Penawaran Elasitas
Sempurna
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar